were engagement

Hari ini hari pertunangan sekaligus lamaran aku dan dia. Sangat tidak menyangka dia berani untk mengajak keluarganya dan menemui keluarga saya. semua berjalan begitu saja... pertemuan dua keluarga dihari itu menjadi perkenalan pertama sekaligus lamaran dan menentukan tanggal pernikahan kami. 

OMG! He said to his mom..

Hari itu dia nelpon aku cuma mau bilang kalau dia sudah bicara ke mamanya untuk menikah dengan aku. Dan ketika aku mendengar kabar itu rasanya nano-nano aja ngga bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kedengerannya dia sangat bahagia sekali smpe dia bilang meneteskan air matanya! OMG. Are you serious? Aku antara bahagia dan sedih terharu.
Dan dia meminta aku untuk menanyakan papa, kapan papa bisa balik ke palembang. Orang tua dia mau kenalan dan ketemu papa. Dan apa yg aku rasakan saat itu cuma bahagia dan bahagia. Tuhan diakah jodoh yg Kau tulis untuku? Terimakasih telah mempertemukan aku dengannya T.A.R

Keesokan harinya aku memberanikan diri untuk bilang ke papa, dan semuanya belalu begitu saja dan alhamdulillah diberikan kemudahan oleh Allah SWT.

My Hero

A man who always there for you, support you and gave everything that you want! Papa. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata betapa cinta dan sayangnya aku. Papa, terimakasih untuk semuanya. Seberapa besar jumlah uang dan perhatian tidak akan cukup untuk membalas semua yang telah papa korbankan untuk ega, mas dan adek. Papa... sometimes you make me disappointed, tapi bagaimanapun itu papa selalu menjadi yang terbaik. Aku selalu meneteskan air mata ketika mengingat sosok almh. mama, terlintas dipikiran "cobaaa kalau masih ada mama" kebahagiaan yang kita rasakan sekarang akan lebih indah dan terasa sempurna bila ada mama. Papa selalu berpesan untuk selalu mendoakan mama (itu pasti pah). Tidak hanya mama yang ada di Doa kami, tapi juga papa. Karena kebahagiaan papa adalah yang terpenting untuk ega saat ini. Melihat papa yang semakin tua, bekerja untuk kami dan keponakan serta cucunya. Satu hal yang terkadang membuat aku tidak suka karna papa juga selalu memikirkan keponakan bahkan cucu dari kakak dan adiknya (yg bukan cucu kandung), sosok papa dimata semua keponakannya sangatlah baik, papa menjadi orang tertua yang sangat dihormati dan juga sangat mengayomi mereka. Bagaimana tidak, semua masalah dan keadaan di keluarga mereka papa pasti tau bahkan papalah pemecah/penyelesai masalah yang ada. Semua juga berlomba untuk mandapatkan perhatian dari papa. Yang membuat aku tidak suka kenapa semua problem kalian harus diceritakan? Papa sudah tua, kasihan dia! pikirannya juga bercabang antara pekerjaan, kami anak-anaknya dan juga kalian! Dengar cerita kalau sepupuku sampai berhutang 50 jt tidak bisa bayar dan papaku yang menyelesaikan semua! Padahal dia kan punya orang tua dan bahkan sudah punya suami!! Aku ngga habis pikir dengan semua ini. Dulu selagi mamaku masih ada juga mereka satu persatu di sekolahin dan dikuliahin papa mama, sekarang mamaku sudah tidak ada masih aja seperti itu seharusnya mereka kasihan kepada kami anak-anak mama papa dan membalas budi untuk merawat kami, seperti apa yang dilakukan oleh almh mamaku dulu kepada mereka. Mamaku dulu selalu mengayomi dan menjadi ibu untuk mereka, dari kecil aku selalu diajarkan untuk berbagi dan menerima keadaan yang ada.

I'm very grateful have a father and mother like them. Papa adalah sosok pahlawan untuku. Pernah waktu itu satu hari saja papa tidak nelpon atau kasih kabar rasanya ada yang kurang dan bertanya-tanya karena, setiap hari papa pasti nelpon dan menanyakan kabar, kita memang sudah terbiasa jauh dari papa karena papa bertugas diluar kota dan beliau selalu memberikan perhatian dari jauh seperti nelpon, bbm atau whatsapp.

Papa... semoga selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia akhirat untuk papa. Amin Allahumma Amin.

My Wedding

07-05-2016 menjadi hari bersejarah untuk aku dan dia. Dimana kami berjanji untuk selalu bersama selamanya.